Suwarnadwipa merupakan sebutan Pulau Sumatera di zaman dulu yang berarti Tanah Emas dalam bahasa Sansekerta. Vihara Suwarnadwipa <天竺禅寺> terletak di dataran tinggi Tanah Karo berlatar belakang Gunung Sibuaten dengan pemandangan lepas ke Danau Toba.
Vihara ini dirancang mirip Vihara Putuo Selatan <南普陀寺> yang terletak di kota Xiamen, propinsi Fujian, RRC yang dibangun di jaman Dinasti Tang.
Keberadaan Vihara Suwarnadwipa diharapkan dapat membantu penyebaran ajaran agama Buddha yang berdasarkan welas asih dan kehidupan yang harmonis sesama umat beragama dan juga semua makhluk hidup.